BibTex Citation Data :
@article{DLJ15534, author = {Maria Minerva Kainama*, Nuswantoro Dwi Warno, Joko Setiyono}, title = {PENCEGAHAN DAN PENINDAKAN PENGGUNAAN VIRTUAL CURRENCY SEBAGAI SARANA KEJAHATAN PENCUCIAN UANG MELALUI DUNIA MAYA (STUDI KASUS LIBERTY RESERVE)}, journal = {Diponegoro Law Journal}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {virtual currency, pencucian uang melalui dunia maya, liberty reserve}, abstract = { Liberty Reserve , salah satu jenis virtual currency yang menyediakan jasa pengiriman uang, telah memfasilitasi pencucian uang dalam skala besar bagi para penjahat di seluruh dunia. Layanan transaksi yang anonim, sulit dilacak, dan ekstrateritorial menjadikan liberty reserve sebagai sarana baru yang sempurna bagi pelaku kejahatan untuk menyimpan maupun mengolah hasil kejahatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencegahan dan penindakan penggunaan virtual currency sebagai sarana pencucian uang melalui dunia maya yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat berdasarkan kasus liberty reserve serta mengetahui upaya yang dapat dilakukan Indonesia guna mencegah terjadinya kejahatan serupa. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yakni mendeskripsikan serta menganalisis data sekunder yang terkait dengan virtual currency , baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat. Berdasarkan hasil penelitian, pemerintah Amerika Serikat fokus mencegah penggunaan virtual currency sebagai sarana pencucian uang dengan membuat regulasi terkait virtual currency . Indonesia dapat membentuk peraturan perundang-undangan yang khusus mengatur mengenai transaksi virtual currency dengan mewajibkan penyedia jasa penukaran virtual currency untuk menerapkan mekanisme pengenalan pengguna jasa serta asal dana yang didasarkan pada Prinsip Mengenal Nasabah. Selain membuat regulasi terkait, Indonesia juga dapat melakukan pencegahan dengan mengoptimalisasi peranan Prinsip Mengenal Nasabah di dalam peraturan perundang-undangan yang telah ada. }, issn = {2540-9549}, pages = {1--13} doi = {10.14710/dlj.2017.15534}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/15534} }
Refworks Citation Data :
Liberty Reserve, salah satu jenis virtual currency yang menyediakan jasa pengiriman uang, telah memfasilitasi pencucian uang dalam skala besar bagi para penjahat di seluruh dunia. Layanan transaksi yang anonim, sulit dilacak, dan ekstrateritorial menjadikan liberty reserve sebagai sarana baru yang sempurna bagi pelaku kejahatan untuk menyimpan maupun mengolah hasil kejahatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencegahan dan penindakan penggunaan virtual currency sebagai sarana pencucian uang melalui dunia maya yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat berdasarkan kasus liberty reserve serta mengetahui upaya yang dapat dilakukan Indonesia guna mencegah terjadinya kejahatan serupa.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yakni mendeskripsikan serta menganalisis data sekunder yang terkait dengan virtual currency, baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat.
Berdasarkan hasil penelitian, pemerintah Amerika Serikat fokus mencegah penggunaan virtual currency sebagai sarana pencucian uang dengan membuat regulasi terkait virtual currency. Indonesia dapat membentuk peraturan perundang-undangan yang khusus mengatur mengenai transaksi virtual currency dengan mewajibkan penyedia jasa penukaran virtual currency untuk menerapkan mekanisme pengenalan pengguna jasa serta asal dana yang didasarkan pada Prinsip Mengenal Nasabah. Selain membuat regulasi terkait, Indonesia juga dapat melakukan pencegahan dengan mengoptimalisasi peranan Prinsip Mengenal Nasabah di dalam peraturan perundang-undangan yang telah ada.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
EDITORIAL ADDRESSDiponegoro Law JournalFaculty of Law, Universitas DiponegoroSatjipto Rahardjo Building, Jl. dr. Antonius Suroyo, Tembalang, Semarangdiponegorolawjournal@gmail.comhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr024 - 76918201 (telp) / 024 - 76918206 (fax)