BibTex Citation Data :
@article{DLJ12053, author = {Sumyati*, Ro’fah Setyowati, Muhyidin}, title = {OFFICE CHANNELING PASCA SPIN OFF BANK BNI SYARIAH DARI UNIT USAHA SYARIAH MENJADI BANK UMUM SYARIAH}, journal = {Diponegoro Law Journal}, volume = {5}, number = {3}, year = {2016}, keywords = {bank umum syariah, office channeling, spin off, unit usaha syariah.}, abstract = { Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis konsekuensi yuridis yang timbul akibat spin off Bank BNI Syariah dari unit usaha syariah menjadi bank umum syariah, dan juga untuk meneliti mekanisme office channeling pasca spin off Bank BNI Syariah. Metode pendekatan yang digunakan peneliti dalam penulisan hukum ini ialah metode pendekatan yuridis empiris . Berdasarkan penelitian yang dilakukan, konsekuensi spin off BNI Syariah antara lain: a. Peralihan aktiva dan pasiva; b. Kegiatan usaha yang awalnya berdasarkan Pasal 19 Ayat (2) UUPS beralih menjadi berdasarkan Pasal 19 Ayat (1) UUPS; c. Status Pegawai UUS BNI beralih menjadi pegawai Bank BNI Syariah. Pola pembinaan pegawainya dapat menjadi lebih difokuskan pada paradigma ekonomi Islam; d. Status nasabah UUS Bank BNI beralih menjadi nasabah Bank BNI Syariah. Pada awalnya, office channeling hanya dapat dimanfaatkan oleh UUS. Namun, pada perkembangannya office channeling juga dapat dilakukan oleh bank syariah yang bukan merupakan UUS-nya. Hal tersebut sesuai dengan kondisi Bank BNI Syariah saat ini. Terkait mekanisme office channeling pasca spin off , sama dengan mekanisme office channeling pra spin off, namun office channeling pasca spin off menggunakan surat perjanjian kerjasama, karena statusnya berbeda perseroan. }, issn = {2540-9549}, pages = {1--16} doi = {10.14710/dlj.2016.12053}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/12053} }
Refworks Citation Data :
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis konsekuensi yuridis yang timbul akibat spin off Bank BNI Syariah dari unit usaha syariah menjadi bank umum syariah, dan juga untuk meneliti mekanisme office channeling pasca spin off Bank BNI Syariah. Metode pendekatan yang digunakan peneliti dalam penulisan hukum ini ialah metode pendekatan yuridis empiris. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, konsekuensi spin off BNI Syariah antara lain: a. Peralihan aktiva dan pasiva; b. Kegiatan usaha yang awalnya berdasarkan Pasal 19 Ayat (2) UUPS beralih menjadi berdasarkan Pasal 19 Ayat (1) UUPS; c. Status Pegawai UUS BNI beralih menjadi pegawai Bank BNI Syariah. Pola pembinaan pegawainya dapat menjadi lebih difokuskan pada paradigma ekonomi Islam; d. Status nasabah UUS Bank BNI beralih menjadi nasabah Bank BNI Syariah. Pada awalnya, office channeling hanya dapat dimanfaatkan oleh UUS. Namun, pada perkembangannya office channeling juga dapat dilakukan oleh bank syariah yang bukan merupakan UUS-nya. Hal tersebut sesuai dengan kondisi Bank BNI Syariah saat ini. Terkait mekanisme office channeling pasca spin off, sama dengan mekanisme office channeling pra spin off, namun office channeling pasca spin off menggunakan surat perjanjian kerjasama, karena statusnya berbeda perseroan.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
EDITORIAL ADDRESSDiponegoro Law JournalFaculty of Law, Universitas DiponegoroSatjipto Rahardjo Building, Jl. dr. Antonius Suroyo, Tembalang, Semarangdiponegorolawjournal@gmail.comhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr024 - 76918201 (telp) / 024 - 76918206 (fax)