BibTex Citation Data :
@article{DLJ11337, author = {Christophorus Richard Tirtalaksana*, Soekotjo Hardiwinoto, Muchsin Idris}, title = {TANGGUNG JAWAB DEWAN KEAMANAN PBB DALAM MENYIKAPI KASUS SENJATA NUKLIR KOREA UTARA DAN IMPLIKASI TERHADAP MASYARAKAT INTERNASIONAL}, journal = {Diponegoro Law Journal}, volume = {5}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {Dewan Keamanan PBB, Korea Utara, Senjata Nuklir.}, abstract = { Dewan Keamanan sebagai badan utama PBB memiliki peranan penting bagi perdamaian dan keamanan internasional, salah satu tugas dan wewenang Dewan Keamanan PBB ikut memantau perkembangan negara-negara di dunia di bidang persenjataan khususnya senjata pemusnah masal. Dalam hal ini pengembangan senjata pemusnah masal oleh Korea Utara ini menyebabkan ketegangan di Semenanjung Korea serta negara negara sekitarnya. Permasalahan yang menjadi dasar penelitian ini adalah: bagaimana peran Dewan Keamanan PBB dalam pengembangan kasus senjata Nuklir Korea Utara selaku badan utama PBB yang memiliki peranan menjaga perdamaian dan keamanan internasional serta bagaimana implikasi terhadap masyarakat internasional mengenai kebijakan mengembangkan senjata nuklirnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah metode yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis. Data dalam penelitian ini yaitu bahan perjanjian, resolusi, dan bahan pustaka. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dewan Keamanan PBB telah memberikan kebijakan berupa sanksi seperti resolusi-resolusi yang terkait dengan pengembangan senjata nuklir dan melakukan embargo terhadap Korea Utara. Terjadinya uji coba nuklir mengakibatkan gangguan stabilitas perdamaian dan keamanan di kawasan Semenanjung Korea dan sekitarnya yang menimbulkan potensi konflik merupakan salah implikasi terhadap masyarakat internasional. }, issn = {2540-9549}, pages = {1--15} doi = {10.14710/dlj.2016.11337}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/11337} }
Refworks Citation Data :
Dewan Keamanan sebagai badan utama PBB memiliki peranan penting bagi perdamaian dan keamanan internasional, salah satu tugas dan wewenang Dewan Keamanan PBB ikut memantau perkembangan negara-negara di dunia di bidang persenjataan khususnya senjata pemusnah masal. Dalam hal ini pengembangan senjata pemusnah masal oleh Korea Utara ini menyebabkan ketegangan di Semenanjung Korea serta negara negara sekitarnya.
Permasalahan yang menjadi dasar penelitian ini adalah: bagaimana peran Dewan Keamanan PBB dalam pengembangan kasus senjata Nuklir Korea Utara selaku badan utama PBB yang memiliki peranan menjaga perdamaian dan keamanan internasional serta bagaimana implikasi terhadap masyarakat internasional mengenai kebijakan mengembangkan senjata nuklirnya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah metode yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis. Data dalam penelitian ini yaitu bahan perjanjian, resolusi, dan bahan pustaka.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dewan Keamanan PBB telah memberikan kebijakan berupa sanksi seperti resolusi-resolusi yang terkait dengan pengembangan senjata nuklir dan melakukan embargo terhadap Korea Utara. Terjadinya uji coba nuklir mengakibatkan gangguan stabilitas perdamaian dan keamanan di kawasan Semenanjung Korea dan sekitarnya yang menimbulkan potensi konflik merupakan salah implikasi terhadap masyarakat internasional.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
EDITORIAL ADDRESSDiponegoro Law JournalFaculty of Law, Universitas DiponegoroSatjipto Rahardjo Building, Jl. dr. Antonius Suroyo, Tembalang, Semarangdiponegorolawjournal@gmail.comhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr024 - 76918201 (telp) / 024 - 76918206 (fax)