BibTex Citation Data :
@article{DLJ11299, author = {Feby Sri Audina*, Budiharto, Siti Mahmudah}, title = {PERLINDUNGAN NASABAH BANK DALAM PEMBOBOLAN REKENING YANG DILAKUKAKN OLEH PIMPINAN CABANG BANK (STUDI KASUS PEMBOBOLAN REKENING BANK DAERAH JAWA TENGAH UNIT USAHA SYARIAH SURAKARTA)}, journal = {Diponegoro Law Journal}, volume = {5}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {Bank, Nasabah, Pembobolan rekening, Perlindungan}, abstract = { Perkembangan kegiatan ekonomi dan teknologi yang semakain pesat membutuhkan peranan suatu lembaga yang mampu menjaga kestabilan perputaran ekonomi tersebut. Lembaga tersebut adalah bank, bank mempunyai fungsi utama sebagai penghimpun dana dari masyarakat. Modal yang dimiliki oleh bank dalam melaksanaakan kegiatan usahanya adalah kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat, tentu bank tidak akan mampu menjalanakan kegiatan usahanya dengan baik. Pembobolan rekening nasabah yang dilakukan oleh pimpinan cabang bank membuktikan bahwa hak-hak nasabah sebagai konsumen terutama hak atas keamanan dan kepercayaan belum terpenuhi dengan baik oleh bank. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Metode pengumpulan data dilakukan penulis yaitu dengan studi pustaka buku-buku yang terkait dengan perbankan dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan nasabah dalam penggunaan jasa layanan bank. Penulis meneliti mengenai perlindungan yang diberikan oleh Bank kepada nasabah bank korban pembobolan rekening yang dilakukan oleh pimpinan cabang bank ditinjau dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta menjelaskan tanggung jawab bank selaku pelaku usaha dalam memberikan ganti rugi kepada nasabah bank yang telah mempercayakan menyimpan dananya di bank. }, issn = {2540-9549}, pages = {1--17} doi = {10.14710/dlj.2016.11299}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/11299} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan kegiatan ekonomi dan teknologi yang semakain pesat membutuhkan peranan suatu lembaga yang mampu menjaga kestabilan perputaran ekonomi tersebut. Lembaga tersebut adalah bank, bank mempunyai fungsi utama sebagai penghimpun dana dari masyarakat. Modal yang dimiliki oleh bank dalam melaksanaakan kegiatan usahanya adalah kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat, tentu bank tidak akan mampu menjalanakan kegiatan usahanya dengan baik. Pembobolan rekening nasabah yang dilakukan oleh pimpinan cabang bank membuktikan bahwa hak-hak nasabah sebagai konsumen terutama hak atas keamanan dan kepercayaan belum terpenuhi dengan baik oleh bank.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Metode pengumpulan data dilakukan penulis yaitu dengan studi pustaka buku-buku yang terkait dengan perbankan dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan nasabah dalam penggunaan jasa layanan bank.
Penulis meneliti mengenai perlindungan yang diberikan oleh Bank kepada nasabah bank korban pembobolan rekening yang dilakukan oleh pimpinan cabang bank ditinjau dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta menjelaskan tanggung jawab bank selaku pelaku usaha dalam memberikan ganti rugi kepada nasabah bank yang telah mempercayakan menyimpan dananya di bank.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
EDITORIAL ADDRESSDiponegoro Law JournalFaculty of Law, Universitas DiponegoroSatjipto Rahardjo Building, Jl. dr. Antonius Suroyo, Tembalang, Semarangdiponegorolawjournal@gmail.comhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr024 - 76918201 (telp) / 024 - 76918206 (fax)