BibTex Citation Data :
@article{DLJ10954, author = {Stephanie Apsari Putri*, Joko Priyono, Darminto Hartono Paulus}, title = {FRAMEWORK CONVENTION ON TOBACCO CONTROL SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN KESEHATAN DALAM KONTEKS GATT}, journal = {Diponegoro Law Journal}, volume = {3}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), Perlindungan Kesehatan, GATT 1994, Hambatan Perdagangan Internasional.}, abstract = { Penulisan hukum ini membahas tentang Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang ditujukan sebagai upaya perlindungan kesehatan dilihat dari konteks General Agreement on Tariffs and Trade (GATT 1994).Kesehatan manusia semakin memburuk karena dampak buruk rokok yang peredarannya tidak terkendali.Untuk mengatasi hal ini dibentuklah suatu ketentuan yang bersifat global sebagai upaya perlindungan kesehatan manusia, yang disebut dengan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC).Lahirnya FCTC disambut baik oleh para ahli kesehatan masyarakat karena FCTC diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalahan kesehatan akibat rokok.Namun, FCTC juga menuai protes keras dari berbagai kalangan seperti dari para pelaku industri rokok.Indonesia menjadi salah satu negara yang menolak FCTC sehingga tidak meratifikasinya.Selain itu, pokok- pokok kebijakan FCTC dianggap mengancam kelangsungan industri rokok. Penelitian hukum ini dilakukan dengan metode pendekatan yuridis normatif.Bahan hukum yang dikumpulkan merupakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.Bahan hukum tersebut diinventarisir, dikategorikan, dan di sistematisir untuk kemudian dianalisis dengan interpretasi teleologis atau sosiologis.Bahan- bahan hukum yang telah dianalisis tersebut kemudian disajikan dalam bentuk laporan skripsi (penulisan hukum). Hasil penelitian hukum ini menunjukkan bahwa penolakan ratifikasi FCTC oleh Indonesia didasari oleh perdebatan yang panjang antara pihak yang pro dan kontra terhadap FCTC. Menurut GATT 1994, FCTC dapat dikategorikan sebagai hambatan. Hambatan ini dapat dibenarkan selama diterapkan secara non- diskriminatif. }, issn = {2540-9549}, pages = {7} doi = {10.14710/dlj.2014.10954}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/10954} }
Refworks Citation Data :
Penulisan hukum ini membahas tentang Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang ditujukan sebagai upaya perlindungan kesehatan dilihat dari konteks General Agreement on Tariffs and Trade (GATT 1994).Kesehatan manusia semakin memburuk karena dampak buruk rokok yang peredarannya tidak terkendali.Untuk mengatasi hal ini dibentuklah suatu ketentuan yang bersifat global sebagai upaya perlindungan kesehatan manusia, yang disebut dengan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC).Lahirnya FCTC disambut baik oleh para ahli kesehatan masyarakat karena FCTC diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalahan kesehatan akibat rokok.Namun, FCTC juga menuai protes keras dari berbagai kalangan seperti dari para pelaku industri rokok.Indonesia menjadi salah satu negara yang menolak FCTC sehingga tidak meratifikasinya.Selain itu, pokok- pokok kebijakan FCTC dianggap mengancam kelangsungan industri rokok.
Penelitian hukum ini dilakukan dengan metode pendekatan yuridis normatif.Bahan hukum yang dikumpulkan merupakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.Bahan hukum tersebut diinventarisir, dikategorikan, dan di sistematisir untuk kemudian dianalisis dengan interpretasi teleologis atau sosiologis.Bahan- bahan hukum yang telah dianalisis tersebut kemudian disajikan dalam bentuk laporan skripsi (penulisan hukum).
Hasil penelitian hukum ini menunjukkan bahwa penolakan ratifikasi FCTC oleh Indonesia didasari oleh perdebatan yang panjang antara pihak yang pro dan kontra terhadap FCTC. Menurut GATT 1994, FCTC dapat dikategorikan sebagai hambatan. Hambatan ini dapat dibenarkan selama diterapkan secara non- diskriminatif.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
EDITORIAL ADDRESSDiponegoro Law JournalFaculty of Law, Universitas DiponegoroSatjipto Rahardjo Building, Jl. dr. Antonius Suroyo, Tembalang, Semarangdiponegorolawjournal@gmail.comhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr024 - 76918201 (telp) / 024 - 76918206 (fax)