DEGRADASI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK DENGAN BERBAGAI LEVEL JERAMI PADI SECARA IN SACCO PADA KAMBING JAWARANDU
Abstract
Usaha peningkatan produksi ruminansia perlu diimbangi dengan penyediaan pakan hijauan secara kontinyu baik dalam segi kuantitas maupun kualitas. Namun sering kali peningkatan usaha produksi dihadapkan oleh ketersediaan jumlah pakan terutama pada saat musim kemarau. Oleh karena itu, perlu dicari pakan alternatif yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan ternak tersebut salah satunya dengan pemanfaatan limbah pertanian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui degradasi nutrien ransum dengan berbagai level jerami padi dan menentukan imbangan terbaiknya sebagai pakan ternak. Data a, b, c dan DT yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistik berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) adanya pengaruh antar perlakuan pakan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Ransum perlakuan disusun iso protein kasar (PK) dan total digestyble nutrients (TDN) dengan kandungan 12% PK dan 64% TDN. Perlakuan level jerami padi yang digunakan yaitu P1=25%, P2=30%, P3=35% dan P4=40%. Ransum standar (P0) untuk pakan sehari-hari (PK 12% dan TDN 60%) digunakan sebagai pembanding nilai a, b, c dan DT dari keempat perlakuan tanpa diujikan secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (P< 0,05) fraksi a, b dan DT degradasi bahan kering ransum perlakuan sedangkan pada nilai c tidak terdapat pengaruh nyata. Pada degradasi bahan organik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) pada fraksi a, fraksi b, nilai c dan DT.
Kata Kunci : jerami padi, ransum, degradasi, in sacco
Keywords
Full Text:
Fulltext PDFAAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License