HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN SAPI BALI BETINA PADA BERBAGAI KELOMPOK UMUR

Hijriyatul Untsayaini Muharramatin Niam, Agung Purnomoadi, Sularno Dartosukarno

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antara ukuran-ukuran tubuh untuk pendugaan bobot badan pada sapi Bali betina. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2009, di Dinas Pertanian Kota Pangkalpinang, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 ekor sapi Bali betina poel 1, 20 ekor sapi Bali betina poel 2, 20 ekor sapi Bali betina poel 3 dan 20 ekor sapi Bali betina poel 4. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan pertimbangan jenis kelamin betina, tidak sedang bunting minimal 2 bulan, dan umur. Peralatan yang digunakan adalah timbangan ternak digital, tongkat ukur dan pita ukur. Variabel yang diamati meliputi bobot badan, lingkar dada, tinggi pundak, panjang badan dan lebar dada. Data yang diperoleh diolah secara statistik untuk menentukan koefisien korelasi (r), koefisien determinasi (R2) dan menentukan persamaan regresi sederhana sebagai persamaan penduga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi pada tiap umur memiliki keeratan yang berbeda-beda. Keeratan hubungan paling tinggi pada poel 1 sebesar 0,92 antara lingkar dada dengan bobot badan. Keeratan hubungan antara tinggi pundak dengan bobot badan pada poel 3 sebesar 0,65. Keeratan hubungan antara panjang badan dengan bobot badan pada poel 1 dan poel 3 sebesar 0,78. Keeratan hubungan antara lebar dada dengan bobot badan paling tinggi pada poel 2 sebesar 0,42. Secara keseluruhan ukuran tubuh yang memiliki nilai korelasi tinggi sebesar 0,92 adalah antara lingkar dada dengan bobot badan. Nilai korelasi (r) mendekati +1 menunjukkan adanya hubungan sangat kuat dan positif antara dua variabel. Kesimpulan yang diperoleh adalah hubungan antara bobot badan dengan ukuran-ukuran tubuh bervariasi menurut umur yang dinyatakan dengan poel dan nilai korelasi berkisar antara 0,15 hingga 0,92. Secara keseluruhan, lingkar dada memiliki keeratan yang lebih baik dibandingkan dengan tinggi pundak, panjang badan dan lebar dada.

Keywords


ukuran tubuh, bobot badan, sapi bali

Full Text:

Fulltext PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats