PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) DALAM RANSUM TERHADAP LAJU BOBOT BADAN DAN PRODUKSI TELUR AYAM KAMPUNG PERIODE LAYER

Nicodemus Bonardo Siahaan, Edjeng Suprijatna, Luthfi Djauhari Mahfudz

Abstract


ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui taraf penambahan dari tepung jahe merah pada ayam kampung periode layer terhadap laju bobot badan dan produksi telur yang dipelihara selama 6 minggu. Sebanyak 100 ekor ayam kampung umur 24 minggu dengan bobot badan 1532,25 + 175,92 g ditempatkan dalam kandang battrey dibagi menjadi 20 unit percobaan dan diisi 5 ekor ayam broiler per unit. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jagung giling, bekatul, tepung ikan, tepung jahe merah, white pollard, bungkil kedelai dan premix. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok yaitu T0 (kontrol) = ransum perlakuan tanpa tepung jahe merah; T1 = ransum perlakuan dengan penggunaan 0,25% tepung jahe merah; T2 = ransum perlakuan dengan penggunaan 0,5% tepung jahe merah; T3 = ransum perlakuan dengan penggunaan 0,75% tepung jahe merah, T4 = ransum perlakuan dengan penggunaan 1% tepung jahe merah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prosedur analisis ragam dengan uji F pada taraf 5 %. Hasil penelitian nenunjukkan bahwa penggunaan tepung jahe merah tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap laju bobot badan dan produksi telur. Kata

Kunci : Ayam Kampung, jahe merah, laju bobot badan, produksi telur.

ABSTRACT

This study was aimed to determined effect of red ginger meal in kampung chicken’s diet on body weight and egg production maintained 6 weeks. Around 100 of kampung chicken at 24 weeks old with average weight 1532,25 + 175,92 g was placed in battrey cage were divide into 20 units and each unit consist of five kampung chickens. Feedstuffs used in this study were corn, rice bran, fishmeal, red ginger, white pollard, soybean meal and premix. Experimantal design used randomized block design (RBD) withh 5 treatments and 4 group: T0 (control) = ration treatment without red ginger; T1 = ration treatment with red ginger 0,25%; T2 = ration treatment with red ginger 0,5%; T3 = ration treatment with red ginger 0,75%, T4 = ration treatment with red ginger 1%. The data obtained were analyzed using various analytical procedures F-test with level 5%. The result showed that treatment with red ginger in diet not significantly (P>0,05) againts weight rate and egg production.

Key word: Kampung chickens, red ginger , body weight rate, egg production.


Keywords


Kampung chickens; red ginger; body weight rate; egg production;Ayam Kampung; jahe merah; laju bobot badan; produksi telur

Full Text:

Fulltext PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats