PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN PADA PEMBATASAN PAKAN TERHADAP BOBOT AKHIR, LEMAK ABDOMINAL, DAN KADAR LEMAK HATI AYAM BROILER
Abstract
ABSTRACT
This study aimed to investigate the effect of different feeding frequency on restriction feeding on final weight, abdominal fat and liver fat content of broiler chickens. The material used in this study 200 DOC bird broilers Ross unsex with initial body weight 46.01 ± 4.88 g averages. The bird was feeding by comersial feed with a protein content of 22.69% and metabolizable energy 2935 kcal / kg. The research used completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications were arrange 20 experimental units, each unit consists of 10 chickens. Feed give ad libitum in 1-7 days of ages. After that feed restriction (75% standard) with frequencies of administration at the age of 8-21 days with treatment 4 times at 06.00, 10.00, 14.00 and 18.00, 3 times at 06.00, 14.00 and 18.00, two feedings given at 06.00 and 14.00, then given ad libitum feeding at the age of 22-35 days. The results showed that the effect of different feeding frequency on feed restriction was not significantly different (P> 0.05) of the final weight, abdominal fat and liver fat. The results of the average final weight respectively T0, T1, T2 and T3 at 1825.80; 1812.40; 1770.60; 1777.80 g. The results of abdominal fat average 1.34; 1.46; 1.50; 1.27%. The results of the average liver fat 1.54; 1.80; 1.83; 1.88%. In conclusion, the treatment of feed restriction 75% of the standard and different frequency of 2x, 3x, 4x did not significantly affect the final weight and liver fat content but the influence on levels of abdominal fat.
Key words: Final body weight, abdominal fat, liver fat
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai frekuensi pemberian pakan pada pembatasan pakan terhadap bobot akhir, lemak abdominal, dan kadar lemak hati ayam broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam broiler unsex dengan strain Ross sejumlah 200 ekor dengan bobot badan awal rata-rata 46,01±4,88 gram. Pakan yang digunakan adalah ransum komersial dengan kandungan protein 22,69% dan energi metabolis 2.935 kkal/kg. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga ada 20 unit percobaan, setiap unit terdiri dari 10 ekor ayam. Pakan diberikan ad libitum pada umur 1-7 hari. Setelah itu dilakukan pembatasan pakan (75% standar) dengan berbagai frekuensi pemberian pada umur 8-21 hari dengan perlakuan 4 kali pemberian pukul 06.00, 10.00, 14.00 dan 18.00, 3 kali pemberian pukul 06.00, 14.00 dan 18.00, 2 kali pemberian diberikan pukul 06.00 dan 14.00, selanjutnya pakan diberikan ad libitum pada umur 22-35 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh berbagai frekuensi pemberian pakan pada pembatasan pakan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap bobot akhir, lemak abdominal, dan lemak hati. Hasil rataan bobot akhir secara berturut-turut T0, T1, T2 dan T3 sebesar 1.825,80; 1.812,40; 1.770,60; 1.777,80 g. Hasil rataan lemak abdominal 1,34; 1,46; 1,50; 1,27 %. Hasil rataan lemak hati 1,54; 1,80; 1,83; 1,88 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlakuan pembatasan pakan 75% dari standar dan frekuensi pemberian yang berbeda yaitu 2x, 3x, 4x tidak berpengaruh nyata terhadap bobot akhir dan kadar lemak hati tetapi memberikan pengaruh terhadap kadar lemak abdominal.
Kata kunci : Ayam bloiler, bobot akhir, lemak abdominal, kadar lemak hati
Keywords
Full Text:
Fulltext PDFAAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License