PENGARUH PENAMBAHAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DALAM RANSUM TERHADAP LAJU DIGESTA DAN KECERNAAN SERAT KASAR PADA ITIK MAGELANG

Anisa Rohmatul Fitriyah, Tristiarti Tristiarti, Istna Mangisah

Abstract


ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh sari jeruk nipis terhadap laju digesta dan kecernaan serat kasar dalam ransum itik Magelang dengan level berbeda. Materi yang digunakan adalah 100 ekor itik Magelang umur 5 minggu dengan bobot badan rata-rata 460 ± 4,51 g. Bahan pakan penyusun ransum yang digunakan terdiri dari jagung, dedak halus, nasi aking, tepung ikan, bungkil kedelai dan mineral mix. Ransum penelitian disusun dengan kandungan protein 18,25 % dan energi metabolis 2902 kkal/kg. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan dan setiap unit percobaan terdiri 5 ekor itik. Perlakuan penelitian : T0 (ransum tanpa penambahan sari jeruk nipis), T1 (ransum + 1,5 ml sari jeruk nipis), T2 (ransum + 3 ml sari jeruk nipis) dan T3 (ransum + 4,5 ml sari jeruk nipis). Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan harian, laju digesta dan kecernaan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ransum dengan penambahan sari jeruk nipis berpengaruh nyata (signifikan) terhadap laju digesta (p<0,05), namun tidak berpengaruh nyata (non signifikan) terhadap konsumsi ransum, kecernaan serat kasar dan pertambahan bobot badan harian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan sari jeruk nipis sampai 4,5 ml/ekor/hari tidak meningkatkan konsumsi ransum, kecernaan serat kasar dan pertambahan bobot badan harian itik Magelang, namun penambahan sari jeruk nipis 3 ml/ekor/hari dapat memperlambat laju digesta.

Kata kunci: Itik Magelang; jeruk nipis; laju digesta; kecernaan serat kasar

ABSTRACT

Research’s purpose to finds out the lime juice’s effect to the digest rate and crude fiber digestibility on Magelang duck ration. There were used 100 Magelang ducks of 5 weeks age with average body weight 460 ± 4,51 g. Formula of the feeds used corn, rice bran, dried rice, fish meal, soybean meal and mineral mix. Diet research was compositioned with crude protein 18,25% and metabolizable energy 2902 kkal/kg. The research designed were used completely randomized design with four treatment and five replications. Research treatment : T0 (ration without the addition of lime), T1 (ration + 1.5 ml of lime), T2 (ration + 3 ml of lime) and T3 (4.5 ml + ration of lime). The parameters of the research were consumption, daily body weight gain, rate of digesta and crude fiber digestibility. The results showed the addition of lime juice treatments significant to digest rate (p<0,05) but no significant effect to diet consumption, digestibility of crude fiber and daily body weight gain. Based on this research the conclusion of the results is the additive of lime juice to 4,5 ml/head/day did not increase the consumption of diet, the crude fiber digestibility and daily body weight gain of Magelang duck, but the additive of lime juice 3 ml/head/day able to decreased the rate of digesta.

Keyword: Magelang duck; lime juice; digest rate; crude fiber digestibility


Keywords


Magelang duck; lime juice; digest rate; crude fiber digestibility; Itik Magelang; jeruk nipis; laju digesta; kecernaan serat kasar

Full Text:

Fulltext PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats