PENGARUH METODE MARINASI DENGAN BAWANG PUTIH PADA DAGING ITIK TERHADAP pH, DAYA IKAT AIR, DAN TOTAL COLIFORM

Nurohim Nurohim, Nurwantoro Nurwantoro, Dwi Sunarti

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode marinasi dengan bawang putih pada daging itik dengan jus, crush dan blend. Materi yang digunakan penelitian ini yaitu 1 kg daging itik bagian dada dan bawang putih. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu daging itik tanpa perlakuan marinasi (T0), marinasi daging itik dengan 8% jus bawang putih dari berat daging itik (T1), marinasi daging itik dengan 8% crush bawang putih dari berat daging itik (T2), dan marinasi daging itik dengan blend bawang putih (crush ditambah air 10% dari berat daging itik) (T3). Variabel yang diamati adalah pH, daya ikat air, dan total coliform. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda duncan untuk mengetahui perlakuan yang terbaik. Hasil analisis ragam menunjukkan, bahwa marinasi daging itik pada bawang putih dengan metode yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pH, daya ikat air, dan total coliform. Kesimpulan dari penelitian ini daging itik yang dimarinasi dengan blend bawang putih dapat menghasilkan pH dan daya ikat air paling baik. Namun untuk kepentingan keamanan pangan menggunakan jus bawang putih dapat menghasilkan coliform yang rendah pada daging itik.

Kata kunci : bawang putih, daging itik, pH, daya ikat air, dan total coliform.

ABSTRACT

This experiment was conducted to study the effect of the marinated method by garlic in the form of juice, crush and blend in duck meat. The material used in this experiment was 1 kg of chest duck meat and garlic. Completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications was selected in this method. Treatment were non marinated duck meat (T0), marinated duck meat with garlic juices 8% of the duck meat weight (T1), marinated duck meat with garlic crush 8% of the duck meat weight (T2), and marinated duck meat with a blend of garlic (crush plus 10% was of based on duck meat weight) (T3). The variables measured were pH, DIA, and total coliform. Data were analyzed by analysis of variable at the level of 5%, followed by Duncan's test to determine the best treatments. The results of the analysis of showed, that different marinated method demonstrated significant result (P <0.05). Duncan’s test ikrold that the best treatment blend garlic marinated method demonstrated in pH and water holding capacity, while in the coliform performend juice garlic marinated method was the best. However, due to food safety concern it can be conclused that juice garlic method was the best to marinated duck meat.

Key words : garlic, duck meat, pH, water holding capacity, and total coliform.


Keywords


bawang putih; daging itik; pH; daya ikat air; total coliform;garlic; duck meat; pH; water holding capacity.

Full Text:

Fulltext PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats