KOMBINASI VITAMIN E DAN BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) TERHADAP KONSENTRASI BAL DAN POTENSIAL HIDROGEN (pH) PADA AYAM KEDU DIPELIHARA SECARA IN SITU
Abstract
ABSTRAK
Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh penambahan bakteri asam laktat dalam ransum terhadap potensial hidrogen (pH) dan konsentrasi bakteri asam laktat (BAL) dalam saluran pencernaan pada ayam kedu umur 12 bulan. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2011 sampai Januari 2012 di Kelompok Tani Ternak (KTT) Makukuhan Mandiri Kedu, Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Penelitian menggunakan 100 ekor ayam kedu betina, dan 20 ekor ayam kedu jantan umur 12 bulan. Penelitian disusun dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan (5 betina dan 1 jantan). Perlakuan yang diterapkan adalah T0 = ransum tanpa suplement, T1 = ransum + vitamin E 20 IU, T2 = ransum + 0,6 ml bakteri asam laktat (Biostrater A) dan T3 = ransum + vitamin E 20 IU + 0,6 ml bakteri asam laktat (Biostrater A). Ransum tersusun dari bekatul, jagung kuning, bungkil kedelai, tepung ikan, tepung kerang, dan CaCO3. Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, konsentrasi BAL, kondisi pH usus halus, laju digesta, dan produksi telur harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi bakteri asam laktat (BAL) (P<0,05) nyata antar semua perlakuan tetapi dengan pemberian vitamin E dan BAL nyata menurunkan pH, demikian pula pemberian BAL maupun kombinasi nyata memperlambat laju digesta. Parameter lain seperti konsumsi dan produksi telur harian (HDP) tidak dipengaruhi oleh perlakuan. Simpulan dari penelitian bahwa pemberian vitamin E sebanyak 20 IU/100 g ransum dan bakteri asam laktat sebanyak 0,6 ml/ekor/hari menghasilkan konsumsi ransum dan produksi telur harian yang sama, tetapi dapat meningkatkan konsentrasi bakteri asam laktat, menurunkan pH usus halus, dan memperlambat laju digesta.
Kata kunci : Ayam kedu, vitamin E, bakteri asam laktat, laju digesta, produksi telur
ABSTRACT
The study aims to determine the effect of the addition of lactic acid bacteria in the ration to potential hydrogen (pH) and the concentration of lactic acid bacteria (LAB) in digestive track 12 months old kedu chicken. The research was conducted on November 2011 to January 2012 on Livestock Farmers Groups Makukuhan Mandiri Kedu, Temanggung. The Research using 100 female kedu chickens, and 20 male kedu chickens age of 12 months. Experimental design used was Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications (5 females and 1 male). Treatment applied is T0 = ration without supplements, T1 = ration + 20 IU vitamin E, T2 = ration + 0.6 ml lactic acid bacteria (Biostarter A) and T3 = ration + vitamin E 20 IU + 0.6 ml acid bacteria lactate (Biostarter A). Ration composed from bran, yellow corn, soybean meal, fish meal, shellfish meal, and CaCO3. Parameters observed include consumption, LAB concentrations, intestinal pH conditions, rate of digesta, and hen day production. The results showed that the concentration of lactic acid bacteria (LAB) (P <0.05) is significant among all treatments but the combination of vitamin E and LAB lower the pH and slow the rate of digesta. Other parameters such as consumption and hen day production (HDP) is not affected by the treatment. Conclusion from the study is addition of vitamin E by 20 IU/100 g ration and lactic acid bacteria as much as 0.6 ml / head / day make the same result in consumption of rations and daily egg production, but may increase the concentration of lactic acid bacteria, lowering the pH of the small intestine, and slow the rate of digesta.
Keywords: Kedu Chicken, vitamin E, lactic acid bacteria, rate of digesta, hen day production
Keywords
Full Text:
Fulltext PDFAAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License