Persentase Hidup dan Abnormalitas Sel Spermatozoa Kambing Peranakan Ettawah (PE) Dengan Pakan yang Disuplementasi Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis)
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi daun binahong terhadap persentase hidup dan abnormalitas spermatozoa kambing Peranakan Etawah (PE). Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Ternak Manunggal IV Dusun Wawar Lor, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada bulan Maret-Juni 2016. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 ekor kambing PE jantan masing-masing 2 ekor dengan bobot badan 50-55 kg (U1) dan 2 ekor dengan bobot 65-70 kg (U2). 2 ekor kambing dari kelompok U1 dan U2 diberi tepung daun binahong dengan dosis 43,9 mg/kg bobot badan per hari (T1) dan 2 ekor kambing dari kelompok U1 dan U2 diberi tepung daun binahong dengan dosis 87,8 mg/kg bobot badan per hari (T2). Pemberian tepung daun binahong dilakukan selama 3 minggu dan penampungan semen dilakukan satu kali dalam 1 minggu selama 11 minggu. Variabel yang diamati yaitu persentase hidup dan abnormalitas spermatozoa kambing PE. Data yang diperoleh dihitung menggunakan uji F maksimum dan dilanjutkan dengan uji-t, uji Friedmann dan uji Median. Hasil pengamatan rata-rata persentase hidup spermatozoa berturut-turut dari kambing T1U1; T1U2; T2U1 dan T2U2 yaitu 88,32%; 88,76%; 89,87% dan 88,96%. Hasil pengamatan rata-rata persentase abnormalitas spermatozoa berturut-turut dari kambing T1U1; T1U2; T2U1 dan T2U2 yaitu 5,62%; 2,54%; 4,23% dan 3,74%. Pemberian tepung daun binahong dengan dosis T2 lebih efektif dalam meningkatkan persentase hidup dan menurunkan abnormalitas sel spermatozoa.
Keywords
kambing PE; persentase hidup; abnormalitas ; daun binahong
Full Text:
PDFAAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License