KUALITAS KIMIA RANSUM SAPI POTONG BERBASIS LIMBAH PERTANIAN DAN HASIL SAMPING PERTANIAN YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger

Mariana Kusumaningrum, Cornelius Imam Sutrisno, Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetyono

Abstract


Tujuan dari penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh aras dan lama pemeraman ransum sapi potong berbasis limbah pertanian dan hasil samping pertanian yang difermentasi dengan A.niger terhadap kualitas kimianya. Pengelolaan ransum sapi potong dengan memanfaatkan limbah pertanian dan hasil samping pertanian yang berupa jerami padi, jerami jagung, ampas brem, dedak padi dan onggok sebagai bahan baku pakan dengan cara fermentasi, selain dapat meningkatkan nilai gizi daripada ransum itu sendiri, dapat juga menjadi ransum alternatif. Berbagai perlakuan dan pemeraman kualitas ransum dilakukan untuk mendapatkan ransum yang sesuai standar kebutuhan sapi potong. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola faktorial 4x4 dengan 3 kali pengulangan untuk mengkaji pengaruh aras A.niger (0, 2, 4 dan 6% dari bahan kering ransum) dan lama pemeraman kualitas ransum sapi potong (0, 7, 14 dan 21 hari) terhadap komponen proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan berbagai aras A.niger dengan lama pemeraman nyata (p<0,05) dapat meningkatkan kadar protein kasar (PK) dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) tetapi menurunkan kadar serat kasar (SK), kadar air dan kadar lemak (p<0,05); sedangkan terhadap kadar abu tidak terdapat interaksi namun masing-masing faktor parsial menunjukkan pengaruh nyata (p<0,05). Pengaruh perlakuan berbagai aras A.niger dengan lama pemeraman mampu mempengaruhi kandungan nutrisi setelah difermentasi.

Kata kunci :    limbah pertanian; hasil samping pertanian; fermentasi; A.niger; proksimat

ABSTRACT

The objectives of the research were to evaluate effect variation in level of treatment with curing time cattle feed and agricultural waste based agricultural by-product fermented with A.niger on chemical quality. The cattle feed management using agricultural waste and agricultural by products, such as rice straw, corn straw, pulp brem, tofu waste, rice bran and onggok for raw materials of cattle feed with fermentation can improve the nutritional value of feed itself and also can be an alternative feed. Various treatments and curing of feed quality made ​​to obtain the feed according to the standard requirements of beef cattle. The study was conducted with a Completely Randomized Design (CRD) with a 4x4 factorial pattern repeated 3 times to assess the influence of the levels of A.niger (0, 2, 4 and 6% of dry matter feed) and length of curing cattle feed quality (0, 7, 14 and 21 days) of the proximate components. The results showed that treatment with A.niger cedar variation of curing time significantly (p<0,05) can increase levels of crude protein and nitrogen free extract content but lower levels of crude fiber, water content and extract ether content (p<0,05); while ash content there is no interaction but each partial factor shows a significant effect (p<0,05). Effect A.niger variation in level of treatment with curing time can affect the nutrient content after fermented.

Keywords : agricultural waste; agricultural by-product; fermentation; A.niger;    proximate components


Keywords


agricultural waste; agricultural by-product; fermentation; A.niger;proximate components, limbah pertanian; hasil samping pertanian; fermentasi; proksimat

Full Text:

Fulltext PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats