KANDUNGAN LEMAK, TOTAL BAHAN KERING DAN BAHAN KERING TANPA LEMAK SUSU SAPI PERAH AKIBAT INTERVAL PEMERAHAN BERBEDA

Mentari Diana Vergi, Teguh Hari Suprayogi, Suranto Moch Sayuthi

Abstract


ABSTRAK

 

   Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan interval pemerahan yang berbeda guna memperbaiki tampilan mutu susu atau kandungan lemak, total bahan kering dan bahan kering tanpa lemak (BKTL). Materi yang digunakan adalah 16 ekor sapi perah Friesian Holstein (FH) pada bulan laktasi ke-4 dan 5, bobot badan rata-rata 373,27±27,32 kg (CV 7,32%), dan produksi susu rata-rata 12,50±0,06 liter (CV 0,46%). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Crossover Designs. Perlakuan yang dicobakan adalah P1 (interval pemerahan 12:12 jam) dan P2 (interval pemerahan 16:8 jam). Parameter yang diamati meliputi lemak susu, total bahan kering dan bahan kering tanpa lemak. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan lemak susu P1 dan P2, masing-masing 0,56 dan 0,50 kg/ekor/hari dan berbeda nyata (P<0,05). Kandungan total bahan kering pada P1 dan P2, masing-masing 1,80 dan 1,56 kg/ekor/hari dan berbeda nyata (P<0,05). Kandungan BKTL pada susu untuk perlakuan P1 dan P2, masing-masing 19,76 dan 17,34  kg/ekor/hari dan berbeda nyata (P<0,05). Kesimpulan yang dapat diambil adalah interval pemerahan 12:12 jam dapat meningkatkan kualitas susu dibandingkan interval pemerahan 16:8 jam.

Kata kunci : Sapi Perah FH; Interval Pemerahan; Kualitas Susu.

 

ABSTRACT

 

This study aimed to compare the milking interval on milk fat content, Total Solid and Solid Non Fat (SNF). The dairy cattle used was 16 Frisien Holstein cows at the second and third milking periods and at fourth and fifth months of lactation. The average of body weight and milk production were 373.27 ± 27.32 kg (CV 7.32%) and  12.50 ± 0.06 liters (CV 0.46%). The experimental design used was Crossover Design. The treatment was T1 (milking interval 12:12 hours) and T2 (milking interval 16:8 hours). The parameters observed were milk fat, total solid and solid non fat. The data were analysed by F test. The results showed that milk fat content was 0.56 and 0.50 kg/head/day (P<0.05), total solid content was 1.80 and 1.56 kg/head/day (P<0.05), Solid non fat on milk was 19.76 and 17.34 kg/ head/day (P<0.05 ) for P1 and P2, respectively. In conclusion, the milking interval used by 12:12 hours was better than 16:8 hours to increase milk quality.

Keywords: Milking Interval; Fat Content; Total Solid; Solid Non Fat.

Keywords


Sapi Perah FH; Interval Pemerahan; Kualitas Susu; Milking Interval; Fat Content; Total Solid; Solid Non Fat

Full Text:

PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats