PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG BUAH JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L.) DALAM RANSUM TERHADAP PERKEMBANGAN USUS HALUS DAN PERTUMBUHAN AYAM BROILER
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh penggunaan tepung buah jambu biji merah dalam ransum terhadap perkembangan usus halus dan pertumbuhan ayam broiler. Variabel yang diamati adalah ukuran panjang dan bobot usus halus (duodenum, jejunum dan ileum) serta bobot badan akhir. Ayam broiler umur 16 hari unsex strain MB 202 sebanyak 120 ekor dengan bobot badan rata – rata 389,33 ± 7,9 g ditempatkan pada 20 petak kandang dengan masing-masing unit berisi 6 ekor ayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan : T0 (kontrol) : ransum tanpa penggunaan tepung buah jambu biji merah; T1 : ransum dengan penggunaan tepung buah jambu biji merah 1,7%; T2 : ransum dengan penggunaan tepung buah jambi biji merah 3,4% ; T3 : ransum dengan penggunaan tepung buah jambu biji merah 5,1%; T4 : ransum dengan vitamin C 500 ppm. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prosedur analisis ragam (Analysis of Variance / ANOVA) derngan uji F pada taraf 5 % dan apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata akan dilanjutkan dengan uji wilayah Ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan penggunaan tepung buah jambu biji merah sebanyak 3,4% (T2) dosis yang paling baik bagi ayam broiler yang dipelihara dalam suhu tropis dilihat dari peningkatan panjang dan bobot usus halus serta bobot hidup menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap ukuran panjang dan bobot usus halus serta bobot hidup.
Keywords
ayam broiler; ransum; tepung buah jambu biji merah; usus halus
Full Text:
PDFAAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License