EVALUASI KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN PADA AYAM BROILER DENGAN RANSUM BERBEDA LEVEL PROTEIN DAN ASAM ASETAT (Evaluation of Crude Protein Digestibility and Nitrogen Retention of Broiler with Different Level Crude ProteinDiet and Acetic A

Farina Nur Indrasari, Vitus Dwi Yunianto B.I., Istn Mangisah

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh interaksi pemberian ransum berbeda level protein dan asam asetat pada ayam broiler. Materi yang digunakan untuk penelitian adalah ayam broiler sebanyak 180 ekor, asam asetat serta ransum terbuat dari bekatul, jagung kuning, tepung ikan, bungkil kedelai,poultry meat mealdan premiks. Peralatan yang digunakan meliputi kandang, loyang, plastik, tempat pakan dan tempat minum, timbangan, ember, gelas ukur, sapu, semprotan serta sekam. Metode penelitian dilakukan dengan pemeliharaan ayam broiler mulai umur 1 hari sampai 21 hari. Pengambilan data kecernaan dilakukan pada umur 22, 23 dan 24 hari. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x3 dengan3 ulangan. Faktor pertama yaitulevel protein kasar ransum sebesar 21%(T1) dan 20%(T2).  Faktor kedua adalah level asam asetat sebesar 0% (V0), 0,75% (V1) dan 1,5% (V2). Data hasil penelitian diolah secara statistik dengan analisis ragam. Apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi yang nyata (P>0,05) antara penggunaan level protein kasar ransum dan asam asetat terhadap kecernaan protein kasar dan retensi nitrogen pada ayam broiler. Pemberian level protein dan asam asetat yang berbeda dalam ransum ayam broiler memperoleh hasil yang sama terhadap konsumsi ransum, kecernaan protein dan retensi N atau nitrogen pada ayam broiler.

Kata kunci : broiler, asam, kecernaan, retensi.

 

ABSTRACT

This research was aimed to find interaction effect of using different level protein of crude diet and acetic acid on broiler. Matters were used 180 broiler chicken, acetic acid and crude diet (rice brand, yellow corn, fish meal, soybean meal, poultry meat meal and premix).Equipments wereused including cage, brass, plastic, buckets, brooms, spray and chaff. The method of this study was done by raising broiler according with the treatment started from 8 to 21 days old. This research used completely randomized factorial design with 2 x 3 treatment with each three replication. First factor was level crude protein 21% (T1) and 20% (T2). Second factor was level acetic acids 0% (V0), 0,75% (V1) and 1,5% (V2). Research used variance analysis. The research showed there was no significant interaction (P>0,05) between using diet with different level of crude protein and acetic acid to crude fiber digestibility and nitrogen retention on broiler.

Key word : broiler, acid, digestibility,retention.

Keywords


broiler, asam, kecernaan, retensi; broiler, acid, digestibility,retention

Full Text:

PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats