KECERNAAN LEMAK DAN MASSA LEMAK DAGING PADA AYAM KAMPUNG PERSILANGAN YANG MENDAPAT RANSUM DENGAN PENAMBAHAN UMBI BUNGA DAHLIA (Dahlia variabilis) SEBAGAI SUMBER INULIN (Fat Digestibility and Meat Fat Mass in Crossbred Native Chicken Fed Dietary Dahlia T

Muchamad Abdul Cholis, Edjeng Suprijatna, Nyoman Suthama

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan lemak, massa lemak daging dan pertambahan bobot badan ayam kampung persilangan yang diberi umbi bunga dahlia sebagai sumber inulin. Ternak penelitian yang digunakan adalah 280 ekor ayam yang dipelihara selama 10 minggu dengan rata-rata bobot badan 180,46±1,21 g.  Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL), dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ayam. Perlakuan menggunakan umbi bunga dahlia dalam bentuk tepung (0,4%, 0,8%, 1,2%)  dan ekstrak (0,39%, 0,78%, 1,17%). Parameter yang diukur meliputi kecernaan lemak,  massa lemak daging dan pertambahan bobot badan.  Hasil penelitian dianalisis ragam dandilanjutkan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecernaan lemak dan massa lemak daging nyata (P<0,05) dipengaruhi oleh perlakuan.  Kecernaan lemak dan pertambahan bobot badan tertinggi pada perlakuan T6 dan terendah T0 serta massa lemak daging terendah pada perlakuan T6 dan tertinggi T0. Simpulan penelitian adalah pemberian umbi bunga dahlia bentuk ekstrak pada level tertinggi  (0,78% and 1,17%) meningkatkkan kecernaan lemak dan keduanya dalam bentuk tepung maupun ekstrak menurunkkan massa lemak daging.

Kata kunci : inulin; umbi bunga dahlia; kecernaan lemak; massa lemak daging

 

ABSTRACT

 

The purpose of the study was to determine the effect of dahlia tuber as inulin source in crossbred native chicken on fat digestibility, meat fat mass and growth. The experimental animals used were 280 birds of crossbred native chickens (10 weeks old) with initial body weight was 180.46±1.21 g. The present study was arranged in a completely randomized design (CRD) with 7 treatments and 4 replications (10 birds each). The treatments applied were level of dahlia tuber in the form of powder ( 0.4%, 0.8%, 1.2%)and extract (0.39%, 0.78%, 1.17%).  Parameters measured were fat digestibility, meat fat mass and growth.  Data were statically analyzed by anova and continued to Duncan test when the treatment effect was significant.  The result showed that fat digestibility, meat fat mass and growth was significantly affected by treatments (P<0.05).  The highest fat digestibility and growth was found in T6 and the lowest in T0.  In contrast, the highest meat fat mass was found in T0 and the lowest in T6. The conclusion is that feeding dahlia tuber at highest level (0.78% and 1.17%) increase fat digestibility, but in the form of both powder and extract decrease meat fat mass.

Keyword : inulin, dahlia tuber, fat digestibility, meat fat mass


Keywords


inulin; umbi bunga dahlia; kecernaan lemak; massa lemak daging; inulin, dahlia tuber, fat digestibility, meat fat mass

Full Text:

PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats