PENGARUH BERBAGAI KANDUNGAN UREA DALAM PAKAN TERHADAP FUNGSI HATI KAMBING PERANAKAN ETAWA LAKTASI (The Effects of Urea Levels in Feed on the Liver Function of Etawa Crossbred)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji berbagai kandungan urea dalam pakan terhadap fungsi hati kambing perah Peranakan Etawa (PE) fase laktasi. Materi penelitian terdiri dari 16 ekor kambing PE laktasi. Bahan pakan yang digunakan adalah wheat brand, tangkai gandum, bungkil kelapa, bungkil kedelai, tetes, mineral, urea, onggok, tongkol dan jagung giling. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok, perlakuan yang diujikan yaitu T0= urea 0% dalam 100% Bahan Kering (BK) pakan, T1= urea 0,4% dalam 100% BK pakan, T2= urea 0,8%dalam 100% BK pakan, T3= urea 1,2% dalam 100% BK pakan. Parameter yang diamati adalah kadar Serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT) dan kadar Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase (SGOT) dalam darah. Sampel darah diambil pada hari ke-28 sejak pakan perlakuan diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai kandungan urea dalam pakan sampai dengan taraf 1,2% BK pakan tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kadar SGPT dan SGOT kambing PE laktasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kadar urea sampai dengan taraf 1,2% BK pakan tidak menyebabkan peningkatan kinerja hati yang berlebihan dan fungsi hati tetap normal.
Kata kunci: kambing PE; urea; SGPT; SGOT
ABSTRACT
This research was conducted to determine the effects of urea levels in feed on the liver function as indicated by the concentrations of serum glutamate pyruvate transaminase (SGPT) and serum glutamate oxaloacetate transaminase (SGOT) in lactating Etawa crossbred. Goats fed diets in mixed ration which partially replaced with urea in the amount of 0%, 0.4%, 0.8% and 1.2% on DM basis for 28 days. The experimental design used in randomized complete block design. The blood samples were taken from jugular vein on day 28 to measure the concentrations of SGPT and SGOT. The results showed that the concentrations of SGPT and SGOT did not differ among the experimental diets (P>0.05). Thus, urea could be used in the diets of lactating dairy crossbred goats up to 1.2% DM, without any detrimental effects on the liver function.
Keywords : Etawa crossbred; urea; SGPT; SGOT
Keywords
Full Text:
Full Text PDFAAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License