skip to main content

Pengujian Alat Pengolah Limbah Tempurung Kelapa Menjadi Bahan Bakar Alternatif

*Erwin Destiyantono  -  Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Arijanto Arijanto  -  Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pirolisis merupakan thermo-chemical dekomposisi material organik pada temperatur yang ditingkatkan dalam lingkungan bebas atau sedikit oksigen (anaerob). Tujuan penelitian untuk menguji alat pengolah limbah tempurung kelapa menjadi bahan bakar alternatif, mengetahui jumlah minyak yang dihasilkan pada proses pyrolysis dengan metode counter flow dan parallel flow pada kondensor, mengetahui energi kalor yang dihasilkan pada proses pyrolysis dengan metode counter flow dan parallel flow pada kondenser. Penelitian dilakukan dengan pengujian menggunakan alat pirolisis yang terdiri dari reaktor, pipa distribusi, dan kondensor. Metode penelitian dengan melakukan proses pirolisis pada temperatur 350oC selama 60 menit dengan metode pendinginan counter flow dan parallel flow. Pengujian pirolisator diperoleh data massa bahan bakar sebesar 42 gram digunakan dalam proses pirolisis dengan bahan baku tempurung kelapa 1000 gram, sehingga menghasilkan minyak pirolisis sebesar 198 gram (counter flow) dan 196 gram (parallel flow). Metode counter flow dapat menyerap kalor sebesar 1304,762 kJ dan hilang pada gas sebesar 462,862 kJ, sedangkan parallel flow hanya menyerap kalor sebesar 1200,83 kJ dan hilang pada gas sebesar 545,271 kJ.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.