Pengaruh Tingkat Kepadatan Lalu Lintas dan Waktu Pengamatan yang Berbeda Terhadap Ukuran dan Jumlah Stomata Daun Glodokan (Polyalthia longifolia .Sonn)

Abstract

Beberapa polutan yang berupa gas akan menyebabkan pencemaran udara. Adanya paparan polusi gas ini nantinya akan mempengaruhi kondisi tanaman glodokan (Polyalthia longifolia Sonn.) dalam jangka waktu tertentu. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh waktu dan tingkat kepadatan lalu lintas terhadap ukuran porus dan jumlah stomata daun glodokan (Polyalthia longifolia Sonn.). Stomata merupakan tempat terjadinya pertukaran gas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2015 di area sekitar Kampus Universitas Diponegoro dan Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor yaitu waktu dan tingkat kepadatan lalu lintas. Penelitian ini menggunakan 6 perlakuan yaitu dengan tingkat kepadatan kendaraan tinggi, sedang dan rendah yang diamati pada pagi dan sore hari, masing-masing dengan 3 ulangan. Analisis data yang digunakan adalah Analysist Varians (ANOVA), apabila menunjukkan hasil yang signifikan akan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Parameter yang diamati yaitu panjang dan lebar porus stomata, jumlah stomata, ketebalan daun, luas permukaan daun dan parameter pendukung yaitu jumlah kendaraan yang melintas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan lalu lintas memberikan pengaruh nyata terhadap panjang dan lebar porus stomata, serta luas permukaan daun. Sedangkan pada jumlah stomata dan ketebalan daun tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kepadatan lalu lintas. Waktu pengamatan memberikan pengaruh terhadap panjang dan lebar stomata. Ukuran porus terbesar terjadi pada pagi hari.

Kata kunci :Glodokan (Polyalthia longofolia Sonn.), polusi, jumlah, ukuran, stomata